msikun

Sistem Kontrol dan Monitoring

Sistem monitoring merupakan proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki.

msikun

CARA MENGAKTIFKAN SNMP DI WINDOWS 10

Bagaimana cara mengaktifkan SNMP (Simple Network Management Protocol) pada Sistem Operasi Windows khusunya di Windows 10?

msikun

Control Panel Hosting

Konfigurasi Control Panel Hosting Online

Minggu, 15 Januari 2023

Mengevaluasi sistem kontrol dan monitoring

Mengevaluasi sistem kontrol dan monitoring

Mengevaluasi sistem kontrol dan monitoring
Mengevaluasi sistem kontrol dan monitoring

Sistem Kontrol dan Monitoring

Sistem monitoring merupakan proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Monitoring jaringan identik dengan salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas. Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada.

Sebuah sistem monitoring melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Data yang dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang real-time, baik data yang diperoleh dari sistem yang hard real-time maupun sistem yang soft real-time. 

Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses besar, yaitu: 

  1. Proses di dalam pengumpulan data monitoring.
  2. Proses di dalam analisis data monitoring.
  3. Proses di dalam menampilkan data hasil monitoring.

Proses dalam system monitoring jaringan
proses dalam sistem monitoring jaringan

Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan standar SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan utilitas ping.
Monitoring Jaringan Komputer dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
  1. Connection Monitoring : merupakan teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device target, sehingga dapatdiketahui bila koneksi terputus. 
  2. Traffic Monitoring : merupakan teknik monitoring jaringan dengan melihat paket aktual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan.
Tujuan Monitoring Jaringan Komputer adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari  berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi touble atau permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan lebih terjamin. 

Berikut ini beberapa alasan utama dilakukan monitoring jaringan:
  1. Untuk menjaga stabilitas jaringan.
  2. Sulit untuk mengawasi apa yang sedang terjadi di dalam jaringan yang memiliki
  3. Sejumlah besar mesin (host) tanpa alat pengawas yang baik.
  4. Untuk mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway, server, maupun user.
  5. Untuk memberitahu trouble kepada administrator jaringan secepatnya.
  6. Mempermudah analisis troubleshooting pada jaringan.
  7. Mendokumentasikan jaringan. 
SNMP (Simple Network Management Protocol)

SNMP identic dengan sebuah protocol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat control saja. Dalam network manajemen, SNMP digunakan untuk mengumpulkan informasi, dan mengkonfigurasi peralatan jaringan seperti server, printer, hub, sqitch, dan router pada jaringan berbasis IP (Internet Protocol). Protokol SNMP dirancang untuk memberikan metode sederhana untuk memanage jaringan TCP/IP secara terpusat. Tujuan utama dari protocol SNMP hanya pada satu tujuan saja, yaitu melakukan remote manajemen dari peralatan jaringan komputer.  

SNMP menggunakan port UDP 161 saat SNMP Manager berkomunikasi dengan SNMP Agent dan port
UDP 162 ketika Agent mengirimkan unsolicited Traps ke pada SNMP Manager. Selain itu, protocol UDP sering direkomendasikan sebagai protocol transport untuk SNMP karena UDP sangat mudah diimplementasikan dan dijalankan tidak seperti TCP yang cukup rumit dan selalu membutuhkan sejumlah memory dan sumber daya CPU.

Komponen Utama SNMP
  • SNMP Managed devices and resource : Terdapat perangkat dan elemen jaringan di mana sebuah SNMP agent berjalan.
  • SNMP Agent : Merupakan software yang berjalan ketika proses monitoring yang mengumpulkan berbagai jenis data seperti pemakaian CPU, pemakaian Bandwidth atau Kapasitas Penyimpanan. Agent akan mengirimkan informasi tersebut ke SNMP management systems.
  • SNMP Manager : juga bisa disebut SNMP server, fungsi dari komponen ini adalah menyediakan manajemen terpusat yang menjalankan SNMP di banyak sistem operasi yang berbeda. SNMP Manager akan meminta SNMP Agent untuk mengirim pembaruan SNMP secara berkala.
  • Management Information Bases (MIB) : Merupakan struktur data berupa file teks (dengan ekstensi file .mib) yang berisikan semua objek data yang digunakan oleh perangkat tertentu yang menggunakan SNMP. 
Network Monitoring 
 
Network Monitoring system menggambarkan sebuah system yang terus menerus memonitoring  jaringan computer sehingga jika terjadi gangguan dapat secepatnya melakukan notifikasi kepada seorang network atau system administrator. Faktor penting yang umum dijadikan variable dalam NMS adalah waktu respond ketersediaan (uptime), dan konsistensi serta reliability juga diperhatikan. Status request yang failure seperti koneksi tidak bisa berhubungan (established) yang kemudian terputus, system monitoring menghasilkan pesan/notifikasi. 
Tool monitoring dapat berupa angka ataupun representasi grafik dari kondisi jaringan. Hal ini bertujuan untuk memvisualisasikan secara akurat apa yang terjadi, agar network administrator mengetahui lokasi yang memerlukan penyesuaian.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari system monitoring jaringan adalah :
  1. Penyusup jaringan dapat dideteksi dan disaring
  2. Anggaran jarngan dan sumber daya dijustifikasi.
  3. Penggunaan jaringan secara layak bisa ditekankan.
  4. Virus jaringan dengan mudah dideteksi
  5. Kinerja jaringan bisa sangat dioptimasi
  6. Troubleshooting jaringan sangat disederhanakan
  7. Perencanaan kapasitas lebih mudan 
Beberapa aplikasi untuk memonitoring jaringan diantaranya sebagai berikut:
  • Microsoft Network Monitor
  • Nagios
  • Cacti
  • Collectd
  • Pandora FMS
  • NetXMS
  • Zenoss Core
  • The Dude 
  • Zabbix
  • Munin

Tipe Kelas Tool Monitoring
  1. Tool Pendeteksi : Tool jaringan memperhatikan beacon yang dikirim oleh akses point nirkabel, dan menampilkan informasi seperti jaringan, kekuatan signal dan channel.
  2. Tool Spot Check : Untuk troubleshooting dan biasanya dikelola secara interaktif selama periode waktu yang singkat. 
  3. Tool Trending : Untuk menjalankan monitor tanpa operator dalam periode lama dan biasanya menyiapkan hasil monitoring berupa grafik. 
  4. Tool Monitor Realtime : Untuk memonitoring namun Ketika ada masalah akan segera memberikan informasi kepada administrator.
  5. Tool Penguji Throughput : Untuk memberitahu bandwidth sebenarnya yang ada antara dua ujung jaringan.
  6. Tool Intrusion Detedtion : Untuk mengamati trafik jaringan yang tidak diinginkan dan memberikan informasi penolakan akses ataupun notifikasi pada network administrator.
  7. Tool Benchmarking : Untuk memperkirakan kinerja maksimum dari sebuah layanan atau sambungan jaringan.
  8. Tool Monitor Nirkabel : Untuk memberikan daftar jaringan yang tersedia,didampingi oleh informasi dasar seperti kekuatan sinyal dan kanal.
Multi Router Traffic Grapher (MRTG)
MRTG merupakan aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF dalam menggambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. MRTG ditulis dalam bentuk bahasa perl dan C serta berjalan di UNIX/Linux, Windows dan Netware. MRTG menggunakan lisensi GNU GPL.

Cacti
Cacti adalah salah satu aplikasi open source yang merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang di design untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai penyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda yang mudah digunakan mudah dipahami untuk local area network sehingga network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah server dan cacti juga merupakan fronted dari RDDTool yang menyimpan informasi ke dalam database MySQL dan membuat graph dari informasi tersebut. 

Sumber Referensi : 
Selengkapnya >>

Konfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring dengan PRTG (Tutorial Instalasi PRTG)

Konfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring dengan PRTG

Konfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring dengan PRTG
Mengevaluasi sistem kontrol dan monitoring

Konfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring dengan PRTG

Tutorial Instalasi PRTG

Langkah-langkah :

  • Download aplikasi paessler (https://www.paessler.com)

halaman depan paessler
halaman depan paessler

  • Scroll kebawah cari PRTG Network Monitor, kemudian Pilih FREE TRIAL

PRTG Network Monitor
PRTG Network Monitor

  • Secara otomatis akan mendownload PRTG Network Monitor beserta lisensi key.

Download PRTG Network Monitor
Download PRTG Network Monitor

  • Catat Lisensi PRTG Network Monitor (lisensi key digunakan untuk login dan digunakan untuk memasukkan key lisensi yang didaftarkan pada PRTG.
Lisensi PRTG Network Monitor
Lisensi PRTG Network Monitor

  • Buka file PRTG yang sudah di download kemudian install file PRTG tersebut.

File Download PRTG Network Monitor
File Download PRTG Network Monitor

  • Ikuti Proses Instalasi PRTG Network Monitor
Tutorial Instalasi PRTG
Tutorial Instalasi PRTG

Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Persetujuan
Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Persetujuan

Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Memasukan Email
Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Memasukan Email

Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Mode Instalasi
Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Mode Instalasi

Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Proses Instalasi 1
Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Proses Instalasi 1

Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Proses Instalasi 2
Proses Instalasi PRTG Network Monitor - Proses Instalasi 2
  • Tunggu hingga proses instalasi selesai, seperti gambar dibawah ini.
Halaman Awal PRTG Network Monitor
Halaman Awal PRTG Network Monitor
  • Hingga muncul halaman Login PTRG. (login dan password default dan informasi device name perangkat yang kita gunakan)
Halaman Login PRTG Network Monitor
Halaman Login PRTG Network Monitor
  • Klik login, akan membawa kita ke halaman PRTG.
Halaman HOME PRTG Network Monitor
Halaman HOME PRTG Network Monitor
  • Tampilan Hasil Monitoring Server PTRG
Tampilan hasil monitoring server PRTG Network Monitor
Tampilan hasil monitoring server PRTG Network Monitor

Monitoring PC Windows menggunakan PRTG

Setting SNMTP ( Notifikasi Email) ---> To Be Continue....

Referensi : paessler.com
Selengkapnya >>

Minggu, 01 Januari 2023

Logo SMKN 1 Wanayasa

Logo SMKN 1 Wanayasa

Logo SMKN 1 Wanayasa 2023


Logo SMKN 1 Wanayasa
Logo SMKN 1 Wanayasa

Transaparan / PNG

Logo SMKN 1 Wanayasa
Logo SMKN 1 Wanayasa
Selengkapnya >>

Jumat, 11 November 2022

Mengkonfigurasi Share Hosting Server (Jaringan Lokal / Offline)

Share Hosting Server 

Share Hosting Server merupakan layanan hosting yang berfungsi untuk membuat beberapa domian dalam satu server baik di jaringan intranet maupun internet.

Dalam Mengkonfigurasi Share Hosting Server kali ini adalah berbasis Lokal / Offline artinya domain akan di akses dalam jaringan lokal.

Asumsi dibutuhkan 3 domain untuk Share Hosting Server  :

1. http://tkjoke.com

2. http://tkjoke.net

3. http://tkjoke.id

1 PC difungsiskan sebagai server (tempat untul hosting dan domain)

PC lainnya sebagai client untuk mengakses domain yang telah dibuat

Konsep

Konsep SH

Konsep Share Hosting

Topologi

Share Hosting
Topologi Share Hosting

Bahan, alat dan Aplikasi

1. 2 PC/Laptop atau lebih

2. Jaringan LAN

3. Web Server (Uniform Server)

 

Langkah-langkah konfigurasi

  1. IP Address yang digunakan dalam jaringan (contoh) 222.222.222.21-222.222.222.30 (asumsi 10 PC).
  2. Pastikan koneksi antar PC sudah saling terhubung. silakan tes koneksi dengan ping di cmd.

Konfigurasi  Share Hosting Server

Download Uniform Server disini. 

15_0_0_ZeroXV.exe
UniFormServer

Setelah di download, jalankan file 15_0_0_ZeroXV.exe 

15_0_0_ZeroXV.exe
15_0_0_ZeroXV.exe

Kemudian pilih Extract.

Uniform Server
Proses 15_0_0_ZeroXV

Tunggu hingga proses extract selesai.

Uniform Server
UniServerZ

Setelah proses extract selesai, akan muncul folder baru namanya UniServerZ

Buka Folder UniServerZ, Kemudian jalankan file UniController.exe.

UniController
UniController.exe

akan muncul warning port in use by another aplication, lalu pilih OK

warning port in use by another aplication
use by another aplication

Kemudian muncul halaman UniServerZeroXV 

UniServerZeroXV
UniServerZeroXV

Untuk menjalankan webserver UniServerZeroXV plih Star Apache dan untuk menjalankan database pilih Start MySql.

Buka browser kemudian ketikan di address bar : localhost

localhost
Tampilan UniServer Localhost

Konfigurasi akses untuk komputer client ke komputer server (Web Server)

Pastikan lagi bahwa komputer sudah terhubung dalam jaringan.

Kemudian memberikan IP pada masing-masing komputer.

Example,

Komputer A : 222.222.222.21 (ip server, komputer server yang difungsikan sebagai share hosting server)

Komputer B : 222.222.222.22 (ip client, komputer client yang difungsikan untuk mengakases domain/website)

Komputer C : 222.222.222.23 (ip client, komputer client yang difungsikan untuk mengakases domain/website)


Setelah pemberian IP, Pada komputer A kemudian Buka folder www pada folder UniServerZ.

www
Folder WWW

Cari file .htaccess

.htaccess
htaccess

Buka file .htaccess tersebut. (bisa dengan cara, klik kanan pada file .htacces, kemudian pilih notepad.

.htaccess
Membuka htaccess

cari baris pada isi file .htaccess :
Order Deny,Allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.1
ubah menjadi
Order Deny,Allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.1 222.222.222.21  222.222.222.22  222.222.222.23  (dipisahkan dengan spasi)

.htaccess
Isi file htaccess

Langkah selanjutnya adalah membuat Domain Lokal

Misalnya domain lokal yang dapat diakses dengan alamat:

http://tkjoke.com

http://tkjoke.net

http://tkjoke.id

Sebelum kita membuat domain lokal, terlebih dahulu kita stop Apache dan MySql (indikator berwana merah)

Apache dan MySql
indikator berwana merah

Membuat domian http://tkjoke.com

Klik menu Apache pada UniServerZeroXV, kemudian pilih Apache Vhosts, lalu pilih Create Apache Vhost

Create Apache Vhost
Create Apache Vhost

Isikan 

Root Folder Name    : tkjokecom (hanya contoh)

Server Name            : tkjoke.com (hanya contoh)

kemudian klik Create Vhost

Create Vhost
Create Vhost
Klik OK

Create Vhost
New Create Vhost
 

Untuk mengecek domain yang sudah dibuat, Buka folder vhosts pada folder UniServerZ.

folder vhosts
folder vhosts

Letakan file website kita di Folder nama domain yang kita buat.

file website kita
file website kita

Sebelum kita mengakses domain/website pada komputer client, silakan lakukan konfigurasi terlebih dahulu pada komputer client.

Buka dan edit file hosts pada folder windows: C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\

hosts
hosts

Kemudian buka file host menggunakan notepad++, pada baris 127.0.0.1 localhost tambahkan baris sebagai berikut yang mana (misal) 222.222.222.21 adalah IP Komputer server.

222.222.222.21            tkjoke.com

file host
file host

Solusi tampilan web di client Fobidden

Buka folder vhosts pada folder UniServerZ,kemudian buka folder [sesuai dengan nama doamin yang telah dibuat]. 

htaccess
Isi Folder Domain

 Lalu pilih dan buka file .htaccess

buka file .htaccess
buka file .htaccess
cari baris pada isi file .htaccess :
Order Deny,Allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.1
ubah menjadi
Order Deny,Allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.1 222.222.222.21  222.222.222.22  222.222.222.23  (dipisahkan dengan spasi)

Selengkapnya >>

Jumat, 07 Oktober 2022

Mengkonfigurasi control Panel Hosting ZPanel 2

Mengkonfigurasi CPH ZPanel 2

Login ke halaman utama ZPanel

halaman utama ZPanel

Membuat domain, Pilih Domian, lalu pilih domains.

Membuat domain

Masukan nama domain yang akan dibuat.

Masukan nama domain

Cek status

Cek status

Pilih domain, pilih DNS Manager

DNS Manager

SIlakan pilih domain yang sudah dibuat

DNS Manager

Kemudian Klik Select Record

Select Record

Select Record

Kemudian Kembali ke halaman domain, cek apakah status domain yang sudah dibuat masih Pending atau Live

domain

Status Live

Langkah selanjutnya adalah mengecek domain yang sudah dibuat melalui browser
Tampilan Domain Baru

Untuk mengganti tampilan web, dengan web yang sudah dibuat, silakan :

Buka file explorer / windows explorer

Lalu masuk ke drive / local disk C

Kemudian cari folder Zpanel

Kemudian cari folder hostdata

Kemudian cari folder zadmin

Kemudian cari folder public_html

lalu silakan masukan file website baru yang akan ditampilkan di domain yang telah dibuat.

Directory Domain
Directory Domain

Public_html
Public_html

Download Template HTML

Selengkapnya >>

Simulasi Control Panel Hosting

Simulasi:  Proses Pembuatan Situs Web Bisnis Kuliner oleh Pak Teguh  Simulasi: Proses Pembuatan Situs Web Bisnis Kuliner oleh Pak Teguh Lang...