Logo SMKN 1 Wanayasa
Logo SMKN 1 Wanayasa 2023
Logo SMKN 1 Wanayasa |
Transaparan / PNG
Logo SMKN 1 Wanayasa |
Sistem monitoring merupakan proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki.
Bagaimana cara mengaktifkan SNMP (Simple Network Management Protocol) pada Sistem Operasi Windows khusunya di Windows 10?
Konfigurasi Control Panel Hosting Online
Logo SMKN 1 Wanayasa 2023
Logo SMKN 1 Wanayasa |
Transaparan / PNG
Logo SMKN 1 Wanayasa |
Share Hosting Server merupakan layanan hosting yang berfungsi untuk membuat beberapa domian dalam satu server baik di jaringan intranet maupun internet.
Dalam Mengkonfigurasi Share Hosting Server kali ini adalah berbasis Lokal / Offline artinya domain akan di akses dalam jaringan lokal.
Asumsi dibutuhkan 3 domain untuk Share Hosting Server :
1. http://tkjoke.com
2. http://tkjoke.net
3. http://tkjoke.id
1 PC difungsiskan sebagai server (tempat untul hosting dan domain)
PC lainnya sebagai client untuk mengakses domain yang telah dibuat
Konsep Share Hosting |
Topologi Share Hosting |
1. 2 PC/Laptop atau lebih
2. Jaringan LAN
3. Web Server (Uniform Server)
Download Uniform Server disini.
UniFormServer |
Setelah di download, jalankan file 15_0_0_ZeroXV.exe
15_0_0_ZeroXV.exe |
Kemudian pilih Extract.
Proses 15_0_0_ZeroXV |
Tunggu hingga proses extract selesai.
UniServerZ |
Setelah proses extract selesai, akan muncul folder baru namanya UniServerZ
Buka Folder UniServerZ, Kemudian jalankan file UniController.exe.
UniController.exe |
akan muncul warning port in use by another aplication, lalu pilih OK
use by another aplication |
Kemudian muncul halaman UniServerZeroXV
UniServerZeroXV |
Untuk menjalankan webserver UniServerZeroXV plih Star Apache dan untuk menjalankan database pilih Start MySql.
Buka browser kemudian ketikan di address bar : localhost
Tampilan UniServer Localhost |
Pastikan lagi bahwa komputer sudah terhubung dalam jaringan.
Kemudian memberikan IP pada masing-masing komputer.
Example,
Komputer A : 222.222.222.21 (ip server, komputer server yang difungsikan sebagai share hosting server)
Komputer B : 222.222.222.22 (ip client, komputer client yang difungsikan untuk mengakases domain/website)
Komputer C : 222.222.222.23 (ip client, komputer client yang difungsikan untuk mengakases domain/website)
Setelah pemberian IP, Pada komputer A kemudian Buka folder www pada folder UniServerZ.
Folder WWW |
Cari file .htaccess
htaccess |
Buka file .htaccess tersebut. (bisa dengan cara, klik kanan pada file .htacces, kemudian pilih notepad.
Membuka htaccess |
cari baris pada isi file .htaccess :
Order Deny,Allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.1
ubah menjadi
Order Deny,Allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.1 222.222.222.21 222.222.222.22 222.222.222.23 (dipisahkan dengan spasi)
Isi file htaccess |
Langkah selanjutnya adalah membuat Domain Lokal
Misalnya domain lokal yang dapat diakses dengan alamat:
http://tkjoke.com
http://tkjoke.net
http://tkjoke.id
Sebelum kita membuat domain lokal, terlebih dahulu kita stop Apache dan MySql (indikator berwana merah)
indikator berwana merah |
Klik menu Apache pada UniServerZeroXV, kemudian pilih Apache Vhosts, lalu pilih Create Apache Vhost
Create Apache Vhost |
Isikan
Root Folder Name : tkjokecom (hanya contoh)
Server Name : tkjoke.com (hanya contoh)
kemudian klik Create Vhost
Create Vhost |
New Create Vhost |
Untuk mengecek domain yang sudah dibuat, Buka folder vhosts pada folder UniServerZ.
folder vhosts |
Letakan file website kita di Folder nama domain yang kita buat.
file website kita |
Sebelum kita mengakses domain/website pada komputer client, silakan lakukan konfigurasi terlebih dahulu pada komputer client.
Buka dan edit file hosts pada folder windows: C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\
hosts |
Kemudian buka file host menggunakan notepad++, pada baris 127.0.0.1 localhost tambahkan baris sebagai berikut yang mana (misal) 222.222.222.21 adalah IP Komputer server.
222.222.222.21 tkjoke.com
file host |
Buka folder vhosts pada folder UniServerZ,kemudian buka folder [sesuai dengan nama doamin yang telah dibuat].
Isi Folder Domain |
buka file .htaccess |
Login ke halaman utama ZPanel
Membuat domain, Pilih Domian, lalu pilih domains.
Pilih domain, pilih DNS Manager
SIlakan pilih domain yang sudah dibuat
Kemudian Klik Select Record
Kemudian Kembali ke halaman domain, cek apakah status domain yang sudah dibuat masih Pending atau Live
Buka file explorer / windows explorer
Lalu masuk ke drive / local disk C
Kemudian cari folder Zpanel
Kemudian cari folder hostdata
Kemudian cari folder zadmin
Kemudian cari folder public_html
lalu silakan masukan file website baru yang akan ditampilkan di domain yang telah dibuat.
Directory Domain |
Public_html |
Download aplikasi Zpanel Installer (Zpanel versi 10)
Bila aplikasi Zpanel Installer masih berupa kompres/kompresi (Rar / Zip / 7Zip) silakan ektrak terlebih dahulu.
Kemudian klik kanan pilih Run Administrator.
Proses instalasi
Tekan enter untuk melanjutkan |
Finish |
Saat proses instalasi Zpanel Installer sudah selesai, klik finish.
1. Buka file explorer / windows explorer
2. Lalu masuk ke drive / local disk C
3. Kemudian cari folder Zpanel
4. Buka Folder Zpanel, kemudian cari file login detail
5. Buka file login detail tersebut
1. Buka Browser
2. Lalu ketikan URL / domain yang sudah dibuat
Halaman Login ZPanel |
3. Masukan user dan Password ZPanel, kemudian klik login.
Halaman Utama CPH ZPanel |
To Be Continued Mengkonfigurasi CPH ZPanel 2
Simulasi: Proses Pembuatan Situs Web Bisnis Kuliner oleh Pak Teguh Simulasi: Proses Pembuatan Situs Web Bisnis Kuliner oleh Pak Teguh Lang...